Para web developer tentu sudah tidak
asing dengan PHP Framework. Pada artikel sebelumnya, kami pernah
membahas Framework PHP Laravel. Framework tersebut menjadi ramai
diperbincangkan kalangan web developer di dunia.
Di Indonesia, komunitas Laravel juga
semakin banyak. Hal ini sangat lah langka karena biasanya web developer
lebih memilih menggunakan Framework lama seperti Cake PHP ataupun Code
Igniter. Namun, sepertinya status primadona akan mulai jatuh ke tangan
Laravel setelah sekian lama dipegang oleh Code Igniter.
Laravel vs Code Igniter, mana yang lebih
bagus? Sebenarnya, apa yang menyebabkan Laravel mulai menyaingi Code
Igniter? Hal ini dikarenakan Laravel menyediakan teknologi baru agar web
developer dapat dengan mudah membangun aplikasi berbasis pemrograman
PHP.
Salah satu kemudahan yang ditawarkan
Laravel adalah composer. Composer merupakan fitur (dependency) tambahan
untuk PHP yang memiliki basis layaknya Command Line, dan berfungsi
sebagai penginstall third-party plugin untuk aplikasi web secara cepat.
Untuk seorang web developer yang expert, Laravel adalah jawaban untuk
memecahkan masalah yang selama ini belum ditemukan di Framework PHP
sebelumnya.
Namun bagi web developer pemula, Laravel
adalah sebuah kerumitan yang kompleks. Hal ini dikarenakan pengadopsian
Laravel yang tidak banyak mengikuti dasar-dasar Framework PHP lainnya.
Berikut adalah perbandingan Laravel vs Code Igniter yang perlu kalian
ketahui.
Laravel vs Code Igniter, Pilih Mana ?
Untuk pengguna Windows yang ingin mencoba
Laravel melalui Localhost, kalian tidak bisa secara langsung melakukan
copy paste folder Laravel ke htdocs seperti cara PHP lainnya. Ini karena
PHP Composer yang digunakan oleh Laravel harus berjalan secara online.
Laravel membutuhkan spesifikasi PHP
terbaru, setidaknya PHP versi 5.4+. Tidak hanya sampai di situ, karena
Laravel sudah menggunakan teknologi composer, maka user diwajibkan
menambahkan dependency composer agar Laravel dapat berjalan secara
maksimal. Maka dari itu masih banyak web developer yang menggunakan
Framework lama seperti Code Igniter.
Laravel vs Code Igniter, pilih yang mana?
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Laravel memiliki keunggulan dalam
scripting PHP versi terbaru yang terkenal dengan struktur OOP Minded
yang bisa menjawab kebutuhan para web developer. Sedangkan Code Igniter
memiliki script open source dan menggunakan konsep MVC yang sudah banyak
dikenal web developer. Kedua Framework ini masih menjadi pilihan
terbanyak web developer dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Kedua
Framework ini mendominasi Framework lainnya.
Demikian penjelasan antara Laravel vs Code Igniter. Semoga bermanfaat.
Bagikan
Laravel vs Codeigniter - Kelebihan dan Kekurangan
4/
5
Oleh
Unknown