Mengapa kamu ingin membuat sebuah web server
di rumah? Mungkin saja ingin men-download file yang ada di folder komputer
rumah Anda dari mana saja. Seperti contoh, misalnya koleksi musik favorit Anda.
Dalam kasus seperti ini kita akan menyiapkan sebuah web server di rumah yang
memungkinkan siapa saja (dengan menggunakan password yang sudah disetting
sebelumnya) dapat terhubung ke komputer Anda dan men-download file MP3
sebebasnya, cara ini termasuk langkah yang efektif untuk berbagi koleksi musik
favorit Anda dengan teman-teman, atau memutar lagu dari komputer di rumah Anda
untuk mencairkan suasana kerja di kantor bersama rekan-rekan. Keren kan ? Tapi
bagaimana caranya ?
Penting untuk diketahui: Menjalankan server
pada komputer di rumah Anda adalah pekerjaan dengan segudang resiko, dan
sebelum Anda mulai melakukannya, pastikan perangkat komputer Anda sudah di
update dengan patch keamanan terbaru agar tidak mudah dibobol orang yang
seharusnya tidak memiliki akses untuk melihat atau memodifikasi file yang Anda
miliki di komputer rumah, pastikan juga Anda telah melakukan scanning dengan
antivirus agar menjaga supaya tidak ada spyware dan virus yang menginap di PC
kamu. Sebenarnya tutorial ini ditujukan untuk pengguna dengan motivasi
keingintahuan yang tinggi karena harus menguasai setidaknya beberapa
pemrograman dan kode localhost sebab kita akan menggunakan port 80 pada
komputer rumah terhubung ke internet. Sekali lagi harap memastikan bahwa
firewall yang kuat dan pengaturan keamanan lain sudah terintegrasi dengan baik.
Masih tertarik dengan cara membuat server hosting ini ?. Berikut ulasan
selengkapnya.
Yang kita perlukan untuk melakukan percobaan cara
membuat server hosting ini :
1. Sebuah perangkat komputer dengan OS Windows
2. Koneksi internet unlimited (boleh juga
dengan modem dsl)
Langkah Pertama. Install Apache HTTP server.
Hal yang pertama dan utama Anda wajib
menonaktifkan dan menghentikan software firewall atau server lain yang mungkin
sedang aktif, termasuk Windows Firewall, Skype, Trillian atau aplikasi pesan
instan lainnya. Hal ini sangat penting, dan jika tidak dilakukan, dapat
menyebabkan instalasi server dan startup gagal total. Program-program dan
layanan seperti yang sudah disebutkan diatas dapat dimulai dan digunakan lagi
seperti biasa setelah kita selesai menyiapkan sebuah web server.
Download Apache HTTP Server disini, setelah
mengunjungi laman tersebut, pilih "Win32 Binary (MSI Installer)."
Mulai melakukan instalasi. Anda harus menerima perjanjian lisensi dan
menggunakan lokasi default untuk file Apache, di C:\Program Files\Apache
Software Foundation\Apache2.2\
Ketika Anda mencapai laman yang meminta untuk
mengisi informasi server, masukkan alamat email Anda sendiri dan homeip.net
sebagai informasi domain sementara, contohnya: MajalahSiantar.NET Informasi
Terkini Kota Siantar.
Selesaikan proses instalasi dengan menggunakan
setelan "Typical installation".
Setelah selesai, buka web browser dan buka
alamat http://localhost/. Jika halaman yang
Anda buka tertulis seperti ini, "If you can see this, it means that the
installation of the Apache web server software on this system was
successful," berarti semua proses instalasi sudah berhasil dilakukan.
Langkah Kedua. Konfigurasi Apache untuk berbagi
dokumen dari folder yang diinginkan.
Katakanlah Anda ingin agar folder yang berisi
koleksi musik favorit Anda bisa didownload dengan menggunakan web server baru
milik Anda sendiri, dan semua file musik Anda itu berada di C:\FBI\MyMusic.
Dengan menggunakan aplikasi Notepad, buka file
C:\ProgramFiles\ApacheGroup\Apache2\conf\httpd.conf. Ini adalah file
konfigurasi Apache, memang agak sedikit panjang dan membingungkan, namun
sebagian besar setelan dasar berfungsi dengan baik untuk web server baru Anda.
Kamu hanya perlu mengubah sedikit saja.
Dalam file httpd.conf ini, komentar pada baris
yang dimulai dengan DocumentRoot ditambah dengan direktori Anda, contohnya
menjadi seperti ini:
#DocumentRoot
"C:/ProgramFiles/Apachegrup/Apache2/htdocs"
DocumentRoot "C:/FBI/MyMusic"
Kemudian, isikan pada baris yang dimulai
dengan Directory "C:/Program... dan tambahkan dengan direktori milik Anda,
contohnya menjadi seperti ini:
#
.directory htdocs="" pache2=""
pachegroup="" rogramfiles="".
.directory music="" y="".
ganti . dengan < dan >
sekitar 20 baris kode dibawahnya Anda akan
menemukan barisan kode seperti ini:
AllowOverride None
ubah menjadi :
AllowOverride All
cara membuat web dengan hosting dan domain
gratis - Setelah selesai,
simpan file httpd.conf tadi. Kemudian, klik pada icon Apache di taskbar dan
pilih "Restart." Jika Apache restart berhasil, Anda sudah berhasil
mengedit file dengan benar. Kunjungi http://localhost/
di web browser Anda. Jika langkah yang Anda ikuti sudah benar, maka Anda akan
melihat daftar file musik Anda dari web browser. Apa sudah selesai membuat
server hosting sendiri ? Belum, lanjutkan langkah berikutnya seperti dibawah
ini :
Langkah Ketiga. Berikan Password untuk mengakses
file dokumen Anda.
Tentu saja kita tidak mau ada sembarangan
orang dapat men-download file musik Anda. Hal ini dikarenakan Bandwidth akan
terkuras, dan kita ingin mengamankan file ini dengan cara membuat password yang
cepat dan tepat.
Pertama, buka command prompt (pergi ke menu
Start, pilih Run, lalu ketik cmd.) Pengubahan ke direktori Apache bin dapat
dilakukan dengan mengetikkan:
cd "C:\Program Files\Apache Software
Foundation\Apache2.2\bin"
Setelah itu, buatlah sebuah password dengan
mengetikkan :
htpasswd -c
"C:\DocumentsandSettings\FBI\my_password_file.txt" fbi
Ganti dengan alur file untuk mengubah password
baru Anda (harus yang di folder KECUALI root web server dokumen.) Ganti fbi
dengan nama pengguna yang ingin Anda gunakan. Bila diminta, masukkan password
sesuai keinginan. Setelah Anda mensetting password, file password akan dibuat
secara otomatis.
Sekarang kita ingin mencoba akses login yang
sudah dibuat tadi ke direktori musik. Bukalah file baru dalam editor teks biasa
seperti aplikasi Notepad. Copy dan paste kode berikut ke dalamnya:
AuthType Basic
AuthName "This is a private area, please
log in"
AuthUserFile "c:\Documents and Settings\Gina\my_password_file.txt"
AuthGroupFile /dev/null
require valid-user
Catatan: Jika Anda menggunakan Notepad untuk
membuat file .htaccess Anda, ketika Anda menyimpan file, pastikan menulis
dengan tanda kutip nama file - ".htaccess" - sehingga Notepad tidak
secara otomatis menempatkan ekstensi .txt pada file. Jika ada ekstensi file
.txt, password Anda tidak akan berlaku. cara buat web file hosting
sendiri
Sekarang, dengan menggunakan web browser Anda,
pergi ke http://localhost/. Anda akan diminta
untuk login. Masukkan username dan password Anda sesuai yang sudah diatur tadi.
Langkah Keempat. Selamat Kini Anda Web Server
Sendiri.
Jika web server baru Anda tidak di dukung oleh
firewall, Anda dapat mengakses server web Anda dari komputer lain dengan
mengetikkan alamat IP komputer Anda ke address bar web browser. Jika Anda tidak
tahu apa IP Anda, kunjungi whatismyipaddress secara online untuk mengetahuinya.
Jika IP Anda adalah 31.232.2.240, ketik saja http://31.232.2.240
ke address bar di browser ini.
Jika terhubung dengan firewall, maka Anda
harus membuka port 80 pada firewall dan meneruskannya ke file di komputer Anda.
Semoga membantu bagi Anda yang mencoba membuat server hosting sendiri di rumah.
Bagikan
Cara Membuat Server Hosting Sendiri
4/
5
Oleh
Unknown