Sebelum kita membahas rumus bikin judul yang “click bait”, kita harus tahu dulu apa itu Click Bait.
Apa itu Click Bait ?
Berdasarkan kamus digital marketing, Click Bait adalah istilah yang (biasanya) merendahkan pada konten web (biasanya pada judul konten), yang tujuan utamanya adalah membuat pengguna meng-klik tautan untuk membuka laman web tertentu.
Seperti namanya, “Click Bait”, itu seperti umpan yang menarik perhatian seekor ikan untuk memakan umpan tersebut. Dalam dunia Content Marketing, Click Bait dibutuhkan untuk menarik perhatian calon pembaca (jika itu artikel) atau leads (jika itu sebuah penawaran).
Mengapa Click Bait diperlukan ?
- Membuat artikel atau konten kita dibuka dan dibaca
- Menambah traffic untuk halaman kita
- Meningkatkan CTR (Click Through Rate)
- Dan pada akhirnya saat kita mengiklankan halaman tersebut, maka CPC (Cost Per Click) akan lebih murah. Apa itu CPC dan bagaimana cara hitungnya, bisa dilihat disini.
Bagaimana cara membuat judul Click Bait ?
Berikut adalah contoh judul artikel yang Click Bait, yang menjadi berita populer dari Detik.com, Kompas.com, dan LINE News pada saat artikel ini dibuat :
- Greget! Samsung bagikan 200 Note 8 gratis bagi penumpang pesawat
- 8 Barang aneh & mahal yang dibeli seleb, ada bak mandi emas!
- Kekasih tolak pinjami uang, tengok akibatnya..
- Viral video mesum, Putri Sunan Kalijaga pilih menikah muda
- Artis Korea ini tolak operasi plastik. Alasannya bikin salut!
- Di Dalam Perut Remaja Pria Ini Ada Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki
- Keseringan ditilang, sopir taksi ini menangis
Apa kesamaan dari judul-judul artikel di atas ?
Tunggu..!!
Sebelum Anda menjawab dan saya mulai menjelaskannya untuk Anda, saya akan memulainya dengan mengutip pernyataan yang terkenal dari Bill Gates :
CONTENT IS THE KING
– BILL GATES
Bagaimanapun konten itu jauh lebih penting daripada judul atau headline. Ketika pembaca mulai tertarik dengan judul yang Anda buat, namun ketika dia mendapati bahwa konten-nya tidak se-WOW judulnya, itu akan menurunkan brand atau kredibilitas Anda sendiri. Jangan sampai konten Anda dianggap Hoax!
Di akhir artikel ini saya akan menunjukkan perbedaan pembuatan judul berita hoax dengan judul berita pada umumnya.
Kesamaan dari judul-judul diatas adalah membuat kita penasaran, betul tidak ? Setelah penasaran, harapannya adalah pembaca akan klik tautan tersebut.
Setidaknya ada 3 rumus yang akan saya bagikan disini (25 rumus lainnya dapat Anda unduh jika Anda adalah member DEID), yang Anda tinggal contoh dan yang akan membuat mereka penasaran :
1. [Call-to-action / keterangan] + [obyek misterius] + [akibat untuk obyek tersebut]
Rumus ini bisa dibolak-balik urutannya. Salah satu unsur dapat juga dihilangkan. Tidak harus seperti ini. Contoh saya ambil dari judul-judul artikel yang saya tulis sebelumnya
“Keseringan ditilang, sopir taksi ini menangis”Keseringan ditilang = keterangan.
Sopir taksi ini = obyek misterius. Siapa supir taksi tersebut ?
Menangis = akibatnya
Sopir taksi ini = obyek misterius. Siapa supir taksi tersebut ?
Menangis = akibatnya
“Di Dalam Perut Remaja Pria Ini Ada Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki”
Di dalam perut ada bayi berjenis kelami laki-laki = keterangan
Remaja pria ini = obyek misterius
Di dalam perut ada bayi berjenis kelami laki-laki = keterangan
Remaja pria ini = obyek misterius
“Viral video mesum, Putri Suna Kalijaga pilih menikah muda”
Viral video mesum = obyek misterius. Video yang mana ?
Putri Suna Kalijaga pilih menikah muda = keterangan+akibat
Viral video mesum = obyek misterius. Video yang mana ?
Putri Suna Kalijaga pilih menikah muda = keterangan+akibat
Biasanya untuk rumus seperti ini, sering menggunakan kata “ini”, sebagai kata ganti agar kesan misteriusnya ada.
2. [akibat untuk kita setelah baca] [keterangan]
Kalau rumus sebelumnya adalah “akibat” untuk obyek misterius tersebut yang membuat kita penasaran, kalau rumus ini adalah “akibat” untuk kita sebagai pembaca.
“Artis Korea ini tolak operasi plastik. Alasannya bikin salut!”
Artis Korea ini tolak operasi plastik = keterangan
Bikin salut = akibat untuk kita
Artis Korea ini tolak operasi plastik = keterangan
Bikin salut = akibat untuk kita
“Ngakak! 11 Obrolan lucu suami-istri di Whatsapp”
Ngakak = akibat untuk kita
11 Obrolan lucu suami-istri di Whatsapp = keterangan
Ngakak = akibat untuk kita
11 Obrolan lucu suami-istri di Whatsapp = keterangan
“13 foto ini bukin kamu nyinyir dan gagal paham jadinnya”13 foto ini = keterangan
Nyinyir dan gagal paham = akibat untuk kita
Nyinyir dan gagal paham = akibat untuk kita
Judul-judul seperti ini biasanya ditambahi kata-kata seperti :
- Ngakak
- Bikin sedih / terharu
- Bikin nangis
- Bikin marah / emosi
- Bikin merinding
- Gagal paham
- Keren atau ngeri ?
3. [menantang] [keterangan]
Kalau judul-judul seperti ini biasanya menantang kita untuk membacanya, seperti :
“20 pertanyaan tersulit, Anda pasti kesulitan menjawabnya”
20 pertanyaan tersulit = keterangan
Anda pasti kesulitan menjawabnya = menantang
20 pertanyaan tersulit = keterangan
Anda pasti kesulitan menjawabnya = menantang
“7 alasan yang sering buat wanita marah. Pria jangan baca!”
7 alasan yang sering buat wanita marah = keterangan
Pria jangan baca! = justru menantang kita untuk membacanya
7 alasan yang sering buat wanita marah = keterangan
Pria jangan baca! = justru menantang kita untuk membacanya
Judul-judul dengan 3 rumus diatas seringkali dipakai di media sosial bahkan media berita mainstream, untuk memikat hati pembacanya agar segera meng-klik tautan tersebut.
Tapi sekali lagi saya ingatkan! Content is the king..
Bagaimana dengan judul berita Hoax ?
Karena saya salah satu aktivis anti-hoax, maka saya perlu mengedukasi Anda mengenai judul artikel Hoax.
Tujuan berita hoax dan berita pada umumnya mempunyai perbedaan yang sangat mendasar, yaitu :
- Berita pada umumnya : membuat Anda PENASARAN sehingga MEMBACA berita / artikel tersebut.
- Berita Hoax : membuat Anda SETUJU dengan penulis TANPA PERLU MEMBACA berita / artikel tersebut.
Berikut contoh-contoh artikel Hoax yang sudah terklarifikasi dari website resmi TurnBackHoax.id :
- HOAX : Surat Presiden Jokowi Meminta Dukungan kepada BUMN untuk Pemenangan Pilpres 2019
- HOAX : Surat dari Halmahera, tambang emas Maluku Utara diberikan ke pihak asing?
- HOAX : Kontrak Politik Anies Baswedan Untuk Pimpin Jakarta Dengan Nilai Syariat Islam
Sekalipun dengan memberi “?” (tanda tanya), judulnya tetap saja menggiring opini kita untuk setuju dengan opini penulis tanpa perlu membacanya.
Jadi pastikan setelah Anda membaca artikel ini, Anda membuat judul yang menarik (Click Bait) karena Anda tahu pasti bahwa artikel Anda berisi informasi yang benar dan berguna bagi pembaca.
Bagikan
Rumus Bikin Judul yang Click Bait Tapi Tidak Menipu Pembaca
4/
5
Oleh
Unknown