Apa saja fungsi organ hati?
Hati merupakan organ yang terletak di bagian kanan atas rongga perut, di bawah diafragma dan di atas lambung, ginjal sebelah kanan, dan usus. Organ ini berperan dalam mengontrol kadar kimia dalam darah dan mengeluarkan empedu (yang berperan penting dalam memecah dan menyerap lemak dalam tubuh). Hati juga terlibat dalam berbagai metabolisme zat gizi (lemak, karbohidrat, dan protein), obat, suplemen, dan lainnya yang Anda konsumsi. Serta, membantu dalam membuang zat sisa yang sudah tidak terpakai lagi oleh tubuh.Darah yang mengandung nutrisi dari makanan dan zat kimia dari obat-obatan dibersihkan dalam hati. Hal ini dilakukan dengan cara mengubah zat kimia yang berpotensi berbahaya menjadi zat yang tidak berbahaya. Kemudian, zat ini dikeluarkan bersama dengan empedu agar dihilangkan dari tubuh bersama dengan tinja, atau dikeluarkan oleh ginjal agar dihilangkan dari tubuh bersama urin.
Bagaimana efek obat pada hati?
Hati memecah obat yang Anda minum menjadi bentuk yang lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh. Zat kimia yang tidak terpakai oleh tubuh dari obat-obatan tersebut kemudian dikeluarkan oleh hati untuk dihilangkan dari tubuh. Sehingga, hati mempunyai peran penting dalam proses metabolisme obat dalam tubuh. Jika penggunaan obat merusak hati, ini dapat mengganggu fungsi normal hati sehingga juga mengganggu berbagai metabolisme dalam tubuh.Obat dapat menyebabkan penyakit hati dalam beberapa cara. Beberapa obat dapat secara langsung merusak hati, dan beberapa obat lain dapat diubah oleh hati menjadi bahan kimia yang dapat menyebabkan luka pada hati secara langsung maupun tidak langsung.
Terdapat tiga cara bagaimana obat dapat merusak hati, yaitu tergantung dari dosis obat, kerentanan hati seseorang terhadap obat, dan alergi obat. Dalam kasus yang sangat jarang, seseorang bisa mengalami kecenderungan langka yang membuat hatinya rentan terhadap obat tertentu.
Efek obat pada hati biasanya tidak sampai menimbulkan bahaya jika diminum sesuai anjuran. Obat-obat yang diketahui membahayakan, terutama bagi penderita penyakit hati, biasanya mencantumkan peringatan mengenai penggunaannya bagi penderita gangguan hati. Biasakan untuk selalu baca aturan pakai sebelum minum obat.
Obat-obatan apa saja yang berisiko menyebabkan kerusakan hati?
Terdapat beberapa obat yang dapat merusak hati jika dipakai secara berlebihan. Salah satunya adalah acetaminophen. Obat ini tersedia tanpa resep dokter, sehingga Anda bisa menggunakannya kapan saja Anda inginkan. Namun, sebaiknya perhatikan cara penggunaan obat.Acetaminophen yang dikonsumsi terlalu banyak dalam satu waktu atau dikonsumsi dalam dosis tinggi terus menerus selama beberapa hari (lebih dari 3-5 hari) dapat menyebabkan kerusakan hati. Bagi Anda yang sehat, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi acetaminophen lebih dari 1000 mg per kali minum atau tidak lebih dari 3000 mg per hari.
Selain obat-obatan, suplemen dan obat herbal juga dapat menyebabkan kerusakan hati. Terlebih, pengujian suplemen dan obat herbal biasanya tidak seketat pengujian obat sebelum dilepas ke pasaran. Sehingga, potensi bahayanya mungkin lebih besar bagi kesehatan Anda.
Sebaiknya jangan mengonsumsi suplemen maupun obat herbal yang belum terbukti aman melalui uji klinis. Bahkan bila terbukti aman, jangan mengonsumsi secara berlebihan. Ingat, baca selalu aturan pakai.
Bagikan
Minum Obat Sembarangan Bisa Merusak Hati (Liver)
4/
5
Oleh
Tipsjitu
1 comments:
Tulis commentsthanks gan informasinya
ReplyObat Herbal Wasir
Obat Penyakit Wasir