Selain memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, ternyata
Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang patut dibanggakan.
Bahkan, sudah banyak karya anak bangsa Indonesia yang diakui secara
internasional.
Sebenarnya banyak karya anak bangsa yang mendunia, bahkan yang tidak kita ketahui bahwa itu hasil karya negeri sendiri. ini hanya beberapa karya yang membanggakan untuk kita semua. Dan ada banyak cara untuk mendukung karya karya mereka agar lebih dikenal bukan hanya di negeri sendiri tapi juga diseluruh dunia. cara untuk mendukung mereka dalah dengan membayar pajak tepat waktu, mengunakan produk buatan indonesia, menyebarkan (share) karya mereka agar lebih banyak yang mengetahui karya karya mereka.
1. Pesawat CN-235
INILAH.COM, Dakar – Kemampuan pesawat CN 235 buatan Indonesia diakui oleh Menteri Pertahanan Senegal Augustine Tine.
“Kami
menggunakan pesawat itu untuk berbagai keperluan dan saya puas dengan
kemampuannya,” kata Augustine usai bertemu Wakil Menteri Pertahanan
Sjafrie Sjamsoeddin di Dakar, Senegal, Kamis (4/7/2013).
Bahkan,
pemerintah Senegal berencana menambah pesawat angkut militer buatan PT
Dirgantara Indonesia itu. Sebelumnya, angkatan militer Senegal membeli
secara kredit CN 235.
“Besok
saya akan naik pesawat itu ke daerah. Kadang digunakan untuk ke negara
tetangga seperti Mali atau Benin. Saya berharap bisa tambah satu yang
generasi baru,” ujar Augustine.
Sjafrie
didampingi Dirjen Strategi Pertahanan Sonny Prasetyo dan Direktur
Pemasaran PT DI Budiman Saleh datang ke Senegal untuk meningkatkan
kerja sama militer. Ia menawarkan pesawat generasi terbaru CN 295 yang
lebih hebat.
“Terima kasih Senegal sudah menggunakan CN 235, kami tawarkan produk lain seperti senjata dan nonsenjata,” ucap Sjafrie. [ant]
2. Anoa Indonesian Panzer
Inilah salah satu karya anak bangsa Indonesia
yang membanggakan, Anoa Indonesian Panzer. Anoa Indonesian Panzer,
kendaraan pengangkut lapis baja ini diproduksi oleh PT. Pindad tahun
2006 sebanyak 150. Penamaan Anoa Indonesian Panzer berdesain monocoque
terilhami dari hewan mamalia khas Sulawesi dengan tampilan yang tidak
kalah dengan buatan Eropa. Anoa Indonesian Panzer dilengkapi dengan
baja anti peluru yang tidak akan tembus oleh AK47 atau M-16. Memiliki
kecepatan 90km/jam, dengan enam roda mampu menanjak dengan kemirigan
hingga 45 derajat dan mampu melompat selebar satu meter. Meskipun Anoa
Indonesian Panzer diproduksi dengan tujuan pertahanan dan keamanan
negara, namun beberapa negara menyatakan minatnya untuk membeli Anoa
Indonesian Panzer seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Oman, Bangladesh
dan Nepal.
3. Senjata Pindad Indonesia
PT.
Pindad adalah perusahaan negara yang bergerak di industri manufaktur
yang mengkhususkan diri dibidang produk militer. Produk-produk ini
dibuat untuk kepentingan komersial yang diekspor keberbagai negara. PT.
Pindad memproduksi senjata seperti Sidearms, Submachine Guns, Assault
Rifles, Battle Rifles, Machine Guns, Sniper Rifles, Grenade Launchers,
Mortar, Pistol, Panser dan lain sebagainya. Produk-produk ini di
desain, dikembangkan, rekayasa dan fabrikasi serta perawatannya semua
dibuat oleh putra-putri Indonesia yang membanggakan.
4. Robot Tempur TNI
Robot
banyak diciptakan untuk mempermudah kerja manusia, ada banyak jenis
robot, seperti robot humanoid, robot medis, robot yang menyerupai hewan
peliharaan dan robot tempur. Indonesia mampu membuat robot tempur yang
diciptakan tahun 2009 yang digerakkan dengan tenaga listrik dari dua
baterai. Robot tempur ini diciptakan oleh Lembaga Pengkajian Teknologi
(Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang dan sudah beberapa
kali diujicobakan. Robot tempur berukuran 1,5 m kali 0,5 m dengan berat
sekitar 100 kg mampu mengangkut beban 150 kg dan memiliki kecepatan
maksimal 60 km/jam serta mampu menjelajah hingga 1 km dari pusat
kendali. Robot tempur ini adalah karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan di bidang pertahanan dan kemanan.
5. Teknologi 4G
Siapa sangka jika teknologi ini ternyata ditemukan oleh orang Indonesia? Penemu tersebut adalah Prof. Dr. Khoirul Anwar dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang ternyata namanya sudah cukup terkenal di Jepang. Ia merupakan lulusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung pada tahun 2000 dan melanjutkan studinya di Nara Institute of Sains Teknologi, Jepang.
Professor muda kelahiran 1978 ini berhasil menemukan metode komunikasi yang lebih cepat, efisien dan memiliki peningkatan kecepatan pengiriman data yang meningkat tajam beberapa kali lipat dibanding teknologi 3G. Penerapan metode ini bertujuan mengatasi masalah komunikasi di berbagai kota besar yang memiliki gedung pencakar langit, maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah tersebut, gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang, sehingga mengganggu komunikasi.
Temuannya ini telah mendapatkan penghargaan Best Paper untuk kategori Saintis pada Institute of Electrical and Electronic Engineer Technology Conference pada bulan mei 2010 di Taiwan. Hasil temuannya tersebut telah dipatenkan dan digunakan di beberapa perusahaan elektronik besar di Jepang dan China.
6. KRI Krait 827
Indonesia
dengan wilayah perairan yang luas memiliki banyak kapal perang sebagai
pertahanan dan keamanan negara. Kapal perang Indonesia didominasi oleh
produk-produk dari Amerika, Belanda dan Jerman. Namun kini Indonesia
sudah mampu memproduksi kapal perang yang dibuat oleh putra-putri
bangsa Indonesia. KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) Krait 827
adalah hasil kerjasama TNI AL melalui Fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan
dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES),
Tanjung Guncung. KRI Krait 827 berbahan baku aluminium, bertonase 190
DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar
dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi
GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots, yang semuanya adalah
100% karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan.
7. Laptop Axioo
Laptop atau notebook sudah menjadi device yang paling banyak digunakan. Indonesia patut berbangga karena salah satu karya anak bangsa
yang mampu bersaing dan menembus jajaran produk dunia dan menjadi salah
satu produk yang mengadopsi prosesor Intel Core generasi kedua. Produk
tersebut adalah Axioo. Axioo Neon HNM menjadi notebook 14 inci pertama
di dunia yang sudah menggunakan teknologi prosesor yang sebelumnya
disebut Sandy Bridge. Axioo adalah salah satu komputer merek lokal yang
didirikan oleh Samuel Lawrence dan Singgih Salim.
8. PC Tablet Wakamini
Seakan
tidak mau ketinggalan dengan vendor-vendor raksasa (seperti Samsung,
Apple, LG, dll) yang mengeluarkan produk device mereka (seperti PC
Tablet, smartphone, notebook dll), Indonesia meluncurkan PC Tablet
Wakamini. Wakamini adalah karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan
dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar. Zyrex sebagai
produsen peralatan komputer Indonesia memproduksi PC Tablet Wakamini MP
1291 series Multi Touch dan Wakatobi Mini 963 yang diklaim 100% buatan
Indonesia dengan harga berkisar 3 juta rupiah.
9. Alat Pembasmi Kanker Otak dari MITI
Kanker
otak juga disebut sebagai “silent killer” karena penderita penyakit
ini biasanya langsung akut seperti yang diderita komedian Indonesia,
Epi Kusnandar. Kanker otak sangat berbahaya berbagai usaha dan
penelitian telah dilakukan untuk menyembuhkan kanker otak. Salah
satunya adalah dengan yang dilakukan oleh Masyarakat Ilmuwan dan
Teknologi Indonesia (MITI) yang bekerja sama dengan CTech Laboratory
yang berhasil menemukan alat pembasmi kanker otak. Cara kerja alat
pembasmi kanker otak ini adalah dengan menerapkan metode listrik statis
dan sudah diujikan oleh penderita kanker otak kecil. Setelah
diaplikasikan selama dua bulan pasien tersebut dinyatakan sembuh total.
Metode radiasi listrik statis berbasis tomografi ini, sepenuhnya hasil karya anak bangsa Indonesia yang akan menjadi terobosan dalam dunia kedokteran.
10. Robot Jelajah Bawah Air
Peneliti
dari Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil mengembangkan Robot
Jelajah Bawah Air (RJBA). Robot ini mampu beroperasi hingga kedalaman
50 meter.
“RJBA
ini bisa disebut sebagai kapal selam mini tanpa awak. Robot ini
diharapkan membantu berbagai observasi di bawah laut, terutama untuk
mendapatkan gambaran tentang kondisi bawah laut selama 24 jam,” kata
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, MSc, ketua tim peneliti penemu.
Indra Jaya mengakui, teknologi yang diciptakan tidak bisa dibandingkan
dengan Remote Operating Vehicle (ROV) buatan luar negeri yang mampu
menjelajahi lautan hingga ribuan meter. “RJBA ini hanya mampu di
kedalaman 50 meter, sehingga lebih cocok untuk laut dangkal, seperti
perairan Pulau Seribu yang pernah kami ujicobakan,” kata Dekan Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB itu.
Meski telah berhasil diujicobakan di Perairan Kepulauan Seribu, Indra
Jaya mengaku masih belum puas. Ke depan, timnya akan mengembangkan RJBA
itu agar bisa menjangkau kedalaman 200 meter. Selain itu, RJBA
diarahkan menjadi Autonomous Underwater Vehicle (AUV) yang beroperasi
di laut dalam. Model robot AUV memungkinkan penelitian di bawah laut
tidak mengandalkan robot yang terhubung dengan kabel di atas permukaan
laut.
Lebih Murah
RJBA buatan IPB itu lebih murah jika dibandingkan dengan buatan luar
negeri. Bisa dimaklumi, bahan-bahan yang digunakan sebagian besar
tersedia di dalam negeri. “Beberapa bahan bahkan sudah tersedia di
laboratorium IPB di Darmaga dan di pasar-pasar,” kata Indra Jaya, doktor
lulusan Department of Applied Mathematics, Rensselaer Polytechnic
Institute, Troy, New York, Amerika Serikat itu.
11. Jembatan Layang “Sosrobahu”
Pada tahun 1980an, Ir Tjokorda R. Sukawati menerima tantangan dari pemerintah pusat untuk membangun jembatan layang di atas padatnya lalu lintas Ibukota, Jakarta. Jembatan ini rencananya membentang diantara Cawang hingga Tanjung Priok. Insinyur asal Bali tersebut akhirnya mengajukan sebuah gagasan untuk membangun tiang yang sejajar dengan jalur di bawahnya.
Setelah tiang didirikan, struktur lengan dari rancang bangun tersebut yang berbentuk huruf T diputar 90 derajat hingga melintang dan siap digunakan untuk jalan beton diatasnya. Ia juga menggunakan sistem hidrolik sehingga lengan beton seberat 180 ton dapat diputar dengan mudah. Proyek inipun dapat diselesaikan dengan sangat baik dan menuai berbagai pujian dari seluruh kalangan pada waktu itu.
Presiden Soeharto meresmikan jembatan tersebut dan memberi nama dengan sebutan “Sosrobahu” untuk metode rancang bangun yang diciptakan Ir. Tjokorda ini. Sosrobahu sendiri diambil dari nama salah satu tokoh dalam cerita Mahabarata.
Hasil karya anak bangsa yang membanggakan ini kemudian digunakan oleh beberapa negara di dunia. Diantaranya adalah jembatan Seatle di Amerika Serikat dan jalan raya metro Filiphina. Temuan ini juga sudah mendapatkan lisensi hak paten dari jepang, Malaysia dan Filipina.
12. Bahan Anti-Api dan Anti-Panas Mobil dari Kulit Singkong
Kebanyakan orang Jawa mungkin sudah sangat kenal dengan yang namanya singkong sebagai makanan pokok kedua setelah nasi. Namun, siapa sangka kalau kulit singkong membawa manfaat di bidang otomotif.
Ide gila ini ditemukan oleh orang Indonesia, yaitu Randall Hartolaksono. Mahasiswa lulusan Teknik Mesin, University of London ini berhasil mengubah sampah yang berasal dari kulit singkong menjadi komponen penting dalma kerangka mobil. Kulit singkong ini diubahnya menjadi salah satu bahan anti-api dan anti-panas yang digunakan dalam beberapa industri mobil ternama seperti Ford hingga Petronas.
13. Mobil Listrik “SELO”
Siapa yang tak kenal Ricky Elson? Ricky merupakan putra asli Minang, kelahiran Padang, Sumatera Barat, 11 Juni 1980. Putra kebanggaan Sumatera Barat yang dijuluki “Sang Putra Petir ini melanjutkan pendidikan di Jepang bidang keahlian Teknik Mesin di Politechnic University of Japan. Lulus sarjana (S1), Ricky melanjutkan ke jenjang master (S2), dengan predikat “lulusan terbaik”, profesornya lalu merekrut Ricky untuk kerja bersamanya sebagai perancang motor di Nidec Corporation, Kyoto, Jepang. Ini adalah perusahaan elektronik yang memproduksi elemen motor presisi atau mikromotor.
Karir Ricky cemerlang di Nidec. Sekitar 80% produk Nidec merupakan karya Ricky. Selama 14 tahun berkarya di Jepang, Ricky telah menghasilkan 14 penemuan teknologi motor listrik. Semua dipatenkan secara internasional atas namanya.
Salah satu karyanya adalah sebuah mobil listrik yang diberi nama “Selo”. Sayangnya versi beta Selo karya Ricky ini ditolak pemerintah Indonesia karena dianggap tidak lolos uji emisi ramah lingkungan. Ketika pemerintah Indonesia menolak Selo , pemerintah Malaysia justru tertarik dan meminang produk buatan Ricky tersebut supaya bisa dikembangin lebih lanjut.
14. Picmix
Picmix adalah aplikasi editing foto buatan Inovidea Magna Global buatan Indonesia. Aplikasi ini cukup populer bagi yang gemar mengedit foto. Sama halnya aplikasi editing foto pada umumnya, PicMix juga memiliki berbagai fitur, diantaranya Photo Editors, Photo Collage, dan Cure Stickers. Pengguna juga bisa membagikan foto mereka yang sudah diedit ke media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Aplikasi ini pernah dibahas dan dimuat pada media pemberitaan luar negeri yaitu Tech Crunch. Berdasarkan data survey, aplikasi ini telah diunduh sebanyak 50 juta pengguna di Google Play Store dan 30 juta pengguna di App Store.
Featured image: bisnis.liputan6.com
JANGAN LUPA SHARE DAN UTAMAKAN MENGUNAKAN PRODUK DALAM NEGERI DIBANDING PRODUK LAIN YA!!!
mohon maaf bila ada salah kata dalam penulisan. pembenaran silahkan tulis di kolom komentar dengan baik dan sopan. terimakasih
Bagikan
Karya Anak Bangsa yang Membanggakan
4/
5
Oleh
Tipsjitu